Banyak orang bilang,kalau di
Indonesia menggunakan sepeda untuk aktivitas sehari-hari sudah
ketinggalan jaman.Itulah yang terjadi dengan karakter masyarakat bangsa
ini yang sudah benar-benar terlalu dimanjakan dengan kendaraan-kendaraan
yang canggih.Sepeda motor yang kini meraja lela,menjadi pilihan Utama
orang-orang untuk alat transportasi yang paling praktis dan
murah.Padahal,kalau ditinjau dari segi keselamatan,Pengguna sepeda motor
menjadi nilai tertinggi dalam data kecelakaan yang diambil dari
kepolisian.Apa alasan masyarakat untuk selalu menggunakan sepeda
motor?,Yah,karena sarana transportasi Indonesia yang tidak memadai.Jalan
yang selalu macet,serta buruknya sarana transportasi seperti keadaan
bus yang sudah tidak kondusif atau kurangnya armada Kereta api yang
merupakan transportasi paling efektif menjadi alasan kenapa masyarakat
lebih senang mengunakan sepeda motor.Padahal dengan seringnya
menggunakan sepeda motor,tanpa kita sadari banyak kerugian yang kita
hadapi,diantaranya semakin berkurangnya pasokan BBM,serta tercemarnya
udara yang ditimbulkan dari asap knalpot kendaraan itu sendiri.Dari segi
kesehatan pun,tanpa kita sadari kerugian yang kita alami diantaranya
dengan sering menggunakan kendaraan,tubuh kita selalu terbiasa dan tidak
bergerak sehingga aliran darah menjadi kurang lancer,maka banyak sekali
penyakit yang timbul yang diakibatkan kurang lancarnya aliran darah.
Manfaat Bersepeda
Bersepada cukup efektif membakar
kalori tubuh. Saat Anda bersepeda, otot-otot kaki akan ditarik mengayuh
pedal sepeda, tubuh pun mengikuti menjaga keseimbangan agar sepeda tetap
dapat berdiri dengan seimbang dan meluncur ke depan. Sementara tangan
Anda akan mengendalikan navigasi-nya. Jangan kira semua tubuh Anda tak
bergerak, Anda yang duduk di atas sepeda sedang menjalani latihan yang
membakar kalori.
Saat ini, banyak pekerja-pekerja kantor,
baik di Amerika, atau Indonesia dan negara lain yang mengampanyekan
program ‘bike to work’. Selain ramah lingkungan, program tersebut juga
memberikan aneka manfaat lainnya, di antaranya:
1. Membakar kalori tubuh!
Sudah sempat dibahas di atas, bahwa
bersepeda akan membantu membakar kalori tubuh. Berapa banyak kira-kira
kalori yang dibakar? Sebagai contoh, seorang wanita dengan berat tubuh
50,39 bersepeda sejauh 19-22 kilometer dalam waktu satu jam. Maka dalam
satu jam tersebut ia telah membakar 488 kalori tubuhnya. Memang tak
semua orang mengalami pembakaran jumlah kalori yang sama, semua
tergantung pada berat tubuh dan kelebihan lemak yang dimiliki. Namun,
rata-rata bersepeda selama 60 menit setiap hari akan membantu membakar
kurang lebih 300-500 kalori tubuh.
2. Melatih semua otot tubuh!
Tak hanya otot kaki, tangan dan perut
saja, namun seluruh otot tubuh bagian atas pun juga dilatih. Bahkan
menurut Erik Moen, seorang terapis fisik yang kerap menangani para
atlit, mengatakan bahwa jantung juga ikut berlatih dengan bersepeda ini.
Saat berpacu di atas sepeda, denyut jantung turut berpacu sesuai usia
dan kayuhan, seperti dilansir oleh Womenshealth.Namun perlu dicermati, untuk Anda
yang mengidap asma atau penyakit jantung, selalu konsultasikan dengan
dokter Anda sebelum berpacu di atas sepeda. Masing-masing tubuh memiliki
kemampuan yang berbeda-beda sesuai kondisinya.
3. Sebagai relaksasi tubuh
Banyak yang berpikir dengan berlatih dan
berolahraga maka tubuh akan lemas dan tak berdaya. Asumsi ini tak
sepenuhnya benar, karena dengan berolahraga secara rutin, justru tubuh
akan lebih segar dan bugar. Apalagi peredaran darah akan jauh lebih
lancar, sehingga oksigen dapat tersalurkan pada seluruh bagian tubuh
dengan efektif.Rasa lemas yang dialami muncul hanya
pada beberapa hari pertama saja, namun jika Anda sudah rutin
melakukannya, maka otot akan lebih kuat, dan tubuh lebih bugar.
Manfaat Lingkungan/Energi
Kendaraan bermotor menimbulkan polusi
udara dalam jumlah yang besar. Menurut EPA, di AS sendiri transportasi
menyumbang hampir 80% emisi carbon monoksida dan 55% emisi nitrogen
oksida. Tidak mengherankan jika banyak daerah di kota metropolitan tidak
memenuhi standar udara yang bersih. Meskipun kendaraan pribadi yang ada
sekarang lebih sedikit mengeluarkan polusi dibanding kendaraan produksi
lama, namun jika jumlah penggunanya terus bertambah, kualitas udara
secara keseluruhan juga akan menurun secara drastis. Setiap hari sepeda
motor, mobil dan truk membakar jutaan barel minyak bumi, yang merupakan
sumber energi yang tak terbarukan. Beralih dari kendaraan bermotor ke
sepeda merupakan cara paling mudah dan langsung untuk mengurangi emisi
gas buang dari sektor transportasi.
Berbagai penelitian semakin menguatkan
manfaat menggunakan sepeda terhadap kelestarian lingkungan. Sebuah
publikasi dari Green Commuter menuliskan bahwa emisi kendaaran bermotor
menyumbang 31% dari total karbon dioksida, 81% dari karbon monoksida dan
49 persen dari nitrogen oksida yang mengotori udara AS. Sebanyak 60%
dari polusi akibat kendaraan bermotor dikeluarkan pada beberapa menit
awal penggunaannya. Karena beberapa menit awal ini menciptakan tingkat
emisi yang tinggi, maka rute jarak pendek dari mobil lebih banyak
menimbulkan polusi per kilometernya bila dibandingkan dengan jarak yang
jauh. Perjalanan pendek sejauh 4 mil menggunakan sepeda akan
menghindarkan sekitar 15 pound polutan memenuhi udara yang kita hirup
bersama. (WorldWatch Institute).
Manfaat kualitas hidup
Kondisi yang lebih baik untuk kegiatan
bersepeda mempunyai manfaat yang tidak bisa dipisahkan terhadap kualitas
hidup di kota-kota besar. Jumlah orang yang bersepeda dapat menjadi
indikator yang baik terhadap usia harapan hidup masyarakat. Seperti kita
ketahui tingginya usia harapan hidup merupakan faktor yang mempengaruhi
ketertarikan dunia bisnis dan pencari kerja, dan tidak kalah penting
juga akan menarik wisatawan.
Kenyamanan bersepeda dan rute yang terpadu memberikan alternatif lain dari penggunaan kendaraan pribadi (bermotor) dan akan meningkatkan kontak sosial dengan orang lain. Dengan tersedianya fasilitas jalur sepeda dan pejalan kaki, masyarakat akan berinteraksi satu sama lain dan memperkuat hubungan antar tetangga sekitar. Jika ini semua tercapai, maka masyarakat yang ada akan menjadi masyakarakat yang sehat dan memiliki identitas sosial yang baik.
Kenyamanan bersepeda dan rute yang terpadu memberikan alternatif lain dari penggunaan kendaraan pribadi (bermotor) dan akan meningkatkan kontak sosial dengan orang lain. Dengan tersedianya fasilitas jalur sepeda dan pejalan kaki, masyarakat akan berinteraksi satu sama lain dan memperkuat hubungan antar tetangga sekitar. Jika ini semua tercapai, maka masyarakat yang ada akan menjadi masyakarakat yang sehat dan memiliki identitas sosial yang baik.
Lebih Jauh tentang Bersepeda
Bersepeda secara teratur (sebagai
olahraga atau tujuan yang lain) membawa dampak positif terhadap
kesehatan manusia dari semua tingkatan usia, termasuk di antaranya
adalah: mengurangi resiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit
kronis lainnya; biaya pemeliharaan kesehatan yang lebih rendah dan
meningkatkan taraf hidup. Bagian tulisan ini akan membantu anda :
- Menjadi terinspirasi untuk mulai bersepeda.
- Lebih sering bersepeda dengan aman.
- Mencari rute bersepeda atau peta bersepeda.
Apalagi yang kurang mengenai betapa
bermanfaatnya sepeda bagi kesehatan serta lingkungan?andai saja seluruh
masyarakat Indonesia lebih peduli dan sedikit memikirkan akan manfaat
bersepeda,saya berpendapat bahwa,di tahun-tahun yang akan
datang,setidaknya Indonesia akan semakin maju dan akan bisa dan mampu
bersaing dengan Negara-negara maju.Oleh karena itu,mari kita galakkan
dan meng implementasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk selalu
menggunakan sepeda.
keren artikelnya sob..
BalasHapus